Ikuti Instruksi Gubernur NTT dan Bupati Nagekeo, Peserta Didik SD Inpres Rata Dirumahkan Guna Pencegahan Pandemi COVID-19
Sdinpresrata.sch.id ~ Ikuti Instruksi Gubernur NTT dan Bupati Nagekeo, Peserta Didik SD Inpres Rata Dirumahkan Guna Pencegahan Pandemi COVID-19. Bangsa Indonesia sedang mengalami bencana nasional yaitu pandemi wabah virus yang berbahaya yaitu COVID-19. Seperti yang diketahui bersama bahwa kasus yang terjadi pada keseharian selalu mengalami peningkatan baik pada warga yang berstatus ODP (Orang dalam Pemantauan), PDP (Pasien dalam Pantauan), Suspect, dan Status telah dinyatakan positif.
COVID-19 (Corona Virus Disesase 2019) merupakan sebuah virus yang berbahaya, bahkan bisa mengakibatkan kematian. Melihat kondisi tersebut beberapa daerah sudah menginstruksikan terkhusus untuk para peserta didik untuk belajar dirumah masing-masing.
Hal tersebut tidak lain bertujuan agar mencegah wabah COVID-19 menyebar dengan cepat. Dengan posisi peserta didik belajar di rumah masing-masing, maka setidaknya akan meminamlisir kontak sesama peserta didik hingga potensi penularan COVID-19.
Sehubungan dengan instruksi dari Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur nomor : 43/100/PK/2020 dan Bupati Nagekeo nomor : 400/kesra.NGK/99/03/2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Pada Satuan Pendidikan di Provinsi Nusa Tenggara Timur, maka SD Inpres Rata memutuskan dimana proses kegiatan belajar peserta didik dilakasanakan di rumah masing-masing per-tanggal 20 Maret 2020 s.d. 4 April 2020.
Sekolah juga memohon kerja sama kepada Bapak/Ibu/Wali murid untuk melakukan pemantauan erhadap aktivitas belajar anak selama berada di rumah dan bertanggung jawab mengontrol/membatasi aktivitas anak di luar rumah.
Adapun selama masa belajar di rumah tersebut, peserta didik wajib berada di rumah dan tidak bepergian ke mana-mana dan tetap memperhatikan protokol kesehatan selama berada di rumah, antara lain :
- menghindari kontak fisik langsung (bersalaman, cium tangan dan sebagainya) satu sama lain;
- apabila keluar rumah, tetap menjaga jarak (social distancing) dengan orang lain;
- mencui tangan menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer/disinfektan anti septic;
- selalu mengontrol suhu tubuh menggunakan thermometer badan atau thermal gun (bila ada ) di rumah masing-masing;
- menghindari pertemuan dalam kelompok besar;
- jika mengalami gejala sakit, segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
Pihak sekolah juga sangat berharap agar pandemi COVID-19 ini segera berakhir, sehingga warga sekolah bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
Comments
Post a Comment